MAKALAH ANTROPOBIOLOGI “PENAMPILAN BAYI DAN LAKTASI”



BAB I
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Pada dasarnya bayi baru lahir sudah memiliki penampilan atau ciri-ciri dan perilaku yang khusus yang perlu untuk diperhatikan. misalnya saja kebanyakan bayi baru lahir memiliki tubuh yang tidak proporsional. Ukuran kepala dan badannya tidak sebanding. Berbeda sekali dengan penampilan anak-anak dan orang dewasa pada umumnya. Perbedaan yang mencolok ini disebabkan oleh titik tengah tinggi badan bayi berada di pusat, dan masih banyak lagi tampilan lain dari bayi.
Yang tidak kalah penting bagi bayi yang baru lahir adalah pemberian ASI/ laktasi. Asi merupakan makanan utama bayi yang sangat baik dan tidak ada tandingannya dibandingkan susu formula.Menyusui bayi sendiri merupakan cara terbaik untuk memberinya makanan dan sebaiknya sesegera mungkin dilakukan setelah ia lahir, yaitu setiap 3-4 jam sekali dan Departemen kesehatan republik Indonesa merekomendasikan pemberian asi eksklusif sampai anak berusia umur 6 bulan.


1.2  RUMUSAN MASALAH
·       Bagaimana penampilan bayi pada saat baru lahir
·       Bagaimana pemberian laktasi/ASI

1.3  TUJUAN PENULISAN
·       Untuk mengetahui bagaimana penampilan bayi pada saat baru lahir
·       Untuk mengetahui bagaimana pemberian laktasi/ASI





1.4  RUANG LINGKUP
Untuk mencapai tujuan, adapun ruang lingkup dalam pembahasan ini adalah sebagai berikut:
·       Penampilan bayi pada saat baru lahir
·       Pemberian laktasi/ASI

1.5  BATASAN MASALAH
Dalam penulisan ini penulis membatasi permasalahan mengenai:
·       Penampilan bayi pada saat baru lahir
·       Pemberian laktasi/ASI


BAB II
ISI

II.I PENAMPILAN BAYI PADA SAAT BARU LAHIR
Pada dasarnya bayi baru lahir sudah memiliki penampilan atau ciri-ciri dan perilaku yang khusus.
v Kebanyakan bayi baru lahir memiliki tubuh yang tidak proporsional. Ukuran kepala dan badannya tidak sebanding. Berbeda sekali dengan penampilan anak-anak dan orang dewasa pada umumnya. Perbedaan yang mencolok ini disebabkan oleh titik tengah tinggi badan bayi berada di pusat sedangkan orang dewasa berada di bagian kelamin.

v Warna kulit kemerah-merahan, kering, keriput.Tidak sedikit bayi yang bayi yang baru lahir memiliki kulit yang kering, mengelupas dan mengeriput.


v Lemak subkutan cukup tebal

v Bentuk kepala cenderung kerucut disebabkan oleh gaya yang bekerja saat proses persalinan dan juga sebagai akibat tulang tengkoarak yang tumpang tindih (molase).


v Ukuran lingkar kepala, antara lain: Fronto Oksipital 34 cm, Mento Oksipital 35 cm, Suboksipito Bregmatika 32 cm

v Ubun-ubun berdenyut karena belahan-belahan tulang tengkorknya belum menyatu dan mengeras dengan sempurna. Seiring dengan semakin sempurnanya proses penyatuan tulang-tulang tengkorak(kira-kira setelah 2 tahun) denyut di kepalanya akan hilang, yang bisa dilakukan :
·       Bersihkan rambut dan kepalanya dengan shampo khusus bayi dan segera keringkan.
3
·       Hindari menyentuh dan menekan bagian kepalanya yang berdenyut-denyut itu, baik saat mencuci rambut atau menggendongnya.

v Rambut lanugo dan rambut kepala tumbuh dengan baik.

v Mata bayi tampak keluar garis atau juling selama 2 -3 bulan pertama disebabkan karena pada beberapa saat setelah kelahiran, bayi baru membuka matanya dan melihat lingkungan disekitar. Penglihatannya baik namun belum terlalu fokus.
       Yang bisa dilakukan :
·       Hindari posisi tidur telungkup atau menyamping untuk mengurangi tekanan pada wajah
·       Bila ada benjolan atau bekas tekanan alat forcep pada kepala tampak sedikit bengkak, hindari menyentuh bagian tersebut sampai bengkaknya hilang.

v Mata berair disebabkan karena saluran hidung belum sempurna sehingga mengakibatkan aliran air mata yang diproduksi menjadi tidak lancar. Keadaan seperti ini dapat diatasi dengan mengurut kulit sepanjang saluran tersebut dimulai dari kulit pinggir mata ke arah pinggir hidung bagian bawah.

v Sensitif terhadap cahaya terang, yang menyebabkan mata bayi akan berkedip, dapat mengenali pola-pola hitam putih tang tercetak tebal dan bentuk wajah manusia. Jarak focus adalah sekitar 15-20 cm


v Bayi akan bereaksi dengan menggerakan matanya bila mendengar suara-suara yang nyaring. Ia lebih menyukai suara yang lembut dengan pola yang sama. Jika mendengar suara yang tiba-tiba, bayi akan bereaksi dengan menggerakan anggota tubuhnya.

v Kumisan, sisa lanugo (rambut janin) belum luruh semuanya. Selain kumis, bayi perempuan juga sering tampak berambut pada bahu dan punggungnya. Dalam beberapa minggu, kulit bayi akan tampak bersih dari rambut-rambut dan kumis itu.

4
v  Yang bisa dilakukan :
·       Mandikan bayi untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulitnya
·       Tidak perlu repot mencukurnya karena rambut dan kumis tersebut akan rontok dengan sendirinya.

v Aktifitas/gerakan aktif, ektremitas biasanya dalam keadaan fleksi

v Kaki dan tangannya pucat dan dingin. Sistem sirkulasi dan peredaran darah bayi baru lahir belum berkembang sempurna, sehingga tubuhnya memprioritaskan mengalirakan darah ke organ-organ tubuh yang epnting seprti otak, paru-paru dan jantung. Tangan dan kaki adalah organ tubuh yang paling akhir dialiri darah. Kondisi ini berakhir edngan sendirinya secara bertahap sampai bayi berusia 1 tahun. Yang bisa dilakukan :
·       Kontak kulit setiap menyusui bayi untuk menghangatkan
·       Metode kangguru, letakkan bayi di dada ibu dalam keadaan telanjang sehingga terjadi kontak antar kulit. Lakukan sekitar 30 menit setiap hari
·       Sarungkan kaus kaki dan kakuas tangan khusus untuk bayi atau selimuti sampai tangan dan kakinya terasa hangat dan kulitnya sudah berwarna merah muda.

v Berat badan berkisar antara 2500-3000 gram

v Panjang badan antara 50-55 cm.


v Genitalia: labia mayora menutupi labia minora, testis sudah turun ke dalam skrotum.

v Kelamin bayi besar dan membengkak dipengaruhi oleh hormon ibu lika memar dan jaringan alat kelamin yang bengkak disebabkan karena trauma saat lahir dan proses alami perkembangan alat kelamin, akan tampak noramal dalam waktu sekitar 1 minggu. Yang biasa dilakukan :
·       Bersihkan alat kelamin setiap kali mandi, lalu keringkan perlahan dan lembut


5
·       Jika menggunakan popok sekali pakai, perhatikan daya tampungnya, ganti segera setelah penuh dan begitu dia buang air besar.
v Pada bayi perempuan labia mayor terlihat menggembung, dapat terlihat keriput atau halus. Kadang mengeluarkan lendir atau darah selama beberapa hari. Hal ini tergolong perdarahan menstruasi normal dari uterus bayi disebabkan hormon estrogen ibu yang melewati bayi perlahan menghilang.

v Anus (+) dalam 24 jam pertama dapat mengeluarkan mekonium

v Dalam 24 jam pertama bayi dapat BAK dengan volume 20-30 ml/hari

v Terkadang pada beberapa bayi ditemukan kelenjar mamae yang dapat membesar dan mengeluarkan ASI, akan mengempis dalam beberapa hari atau minggu. Yang bisa dilakukan :
·       Jangan menekan-nekan payudara bayi karena hanya akan menimbulkan rasa tak nyaman.
·       Bila menyabuni bagian dadanya, bilas sampai bersih.

v Bayi baru lahir sudah dapat membedakan aroma susu manusia/ibunya dengan aroma susu dari wanita lain, bereaksi secara kuat terhadap berbagai rasa dan memperlihatkan kesukaan yang kuat pada rasa manis.

v Bayi baru lahir sangat sensitive terhadap sentuhan dan sangat menyukai kontak langsung antara kulit dengan kulit. Adalah normal bila dalam 2 minggu pertama bayi banyak tidur. Bayi baru lahir biasanya tidur selama 16-20 jam yang dibagi menjadi 4-5 periode.


v Tangisan bayi berbeda-beda disesuaikan dengan apa yang dirasakannya, seperti sakit, merasa tidak nyaman karena basah, dingin, lapar, merasa kesepian dll.

v Fesesnya hitam dan sangat bau

6
Umumnya feses pertama bayi (mekonium) atau kadang disebut sebagai tahi gagak berwarna hitam kehijauan, lengket dan cenderung bau.


v Wajahnya berjerawat
Bintil yang muncul didaerah pipi, hidung dan dagu dinamakan milia, namun sering disebut jerawat bayi.

v Kulit bayi dipenuhi rambut.Kulit bayi yang baru lahir mungkin dilapisi bulu halus     ......yang hitam bernama lanugo.

v Bentuk Kepala sangat lonjong.Kepala bayi yang baru lahir kerap sekali kelihatan ......salah bentuk dan lancip sebagai akibat perjalanan melalui salauran kelahiran.


v Tangan dan kaki berwarna lebih gelap.Pada saat kelahiran warna tangan dan.kaki bayi akan kelihatan lebih gelap dari bagian tubuh yang lain

v Ada bercak di tubuhnya.Pada tubuh bayi yang baru lahir biasanya terdapat.bercak berwarna biru kehitaman atau merah.


v Matanya belekan.Hal ini disebabkan karena adanya penyumbatan saluran air mata.Sebanyak 90% bayi ketika lahir sudah mengalami pembukaan katub pada saluran air matanya namun 10% lainnya masih tertutup.

II.2 PEMBERIAN LAKTASI / ASI

Asi merupakan makanan utama bayi yang sangat baik dan tidak ada tandingannya dibandingkan susu formula.Menyusui bayi sendiri merupakan cara terbaik untuk memberinya makanan dan sebaiknya sesegera mungkin dilakukan setelah ia lahir, yaitu setiap 3-4 jam sekali dan Departemen Kesehatan Republik Indonesa merekomendasikan pemberian asi eksklusif sampai anak berusia umur 6 bulan.Manfaat menyususi bayi dengan asi ialah:
7
1.     Asi mengandung sejumlah protein, lemak, karbohidrat, mineral dan nutrisi dalam jumlah yang proposional sehingga tidak menyebabkan bayi mengalami obesitas.
2.     Asi mengandung zat kekebalan tubuh yang akan melindungi bayi dari penyakit.
3.     Asi tidak menyebabkan alergi karena, mengandung protein yang bersal dari dalam tubuh.
4.     Asi tersaji dalam tenperatur yang tepat.
5.     Tidak terdapat resiko kontaminasi bakteri dalam asi.
6.     Perkembangan rahang bayi yang meminum asi lebih baik dibandingkan dengan yang tidak diberi asi.
7.     Tercipta suatu ikatan emosional antara bayi dengan ibunya, sehingga timbul rasa aman dan senang pada diri bayi.
8.     Bagi ibu yang mengalami kelebihan berat badan ketika hamil, postur tubuhnya kan terkihat kembali kebentuk semula.
9.     Mencegah timbulnya kanker payudara.

Komposi isi Asi sangat sesuai dengan kebutuhan bayi. Berikut tabel perbandingan kandungan ASI dengan susu formula/susu sapi.

KANDUNGAN ZAT
ASI
SUSU SAPI
Pencemaran bakteri
Tidak ada
Mungkin ada

Zat anti infeksi
Antibodi
Tidak giat

Leukosit


Laktoverin


Faktor bifidus

Protein :


Total
1%
4% ( terlalu banyak )
Kassein
0,5%

8
3% ( terlalu banyak )


Laktabumin
0.5%

0,5




Asam amino :


Sistin
Cukup untuk pertumbuhan otak
Tidak cukup
Taurin


Lemak :


Total
4% rata- rata

Kejenuhan asam lemakm lemak jenih
Asam lemak tak jenuh cukup
Terlalu banyak asa
Asam linoleat
Cukup
Tidak cukup
Kolesterol
Cukup
Tidak cukup
Lipase untuk mencerna lemak
Ada


Tidak ada


Laktosa
7% ( cukup )
3- 4 % ( tidak cukup )
Garam :


Natrium
6.5 ( tepat)
25 ( terlalu banyak)
Klorida
12 ( tepat)
29 ( terlalu banyak)
Kalium
14 ( tepat)
35 ( terlalu banyak)
Mineral:


Kalsium
350 ( tepat)
1440 ( terlalu banyak )
Fosfat
150 ( tepat )
900 ( terlalu banyak )
Zat besi
Jumlahnya sedikit
Jumlahnya sedikit

Diserap baik
Diserap tidak baik

Cukup
Tidak cukup
Vitamin
Cukup
Mungkin tidak cukup
Air
Cukup
Diperlukan lebih

Tidak perlu tambahan
Diperlukan tambahan lebih banyak
                                                                
9

Bayi yang mendapatkan ASI pada awal kehidupannya terhindar dari penyakit infeksi karena :
·       bersih dan bebas bakteri
·       mengandung antibodi
·       mengandung sel darah putih hidup
·       mengandung faktor bifidus
·       mengandung laktoferin

CARA YANG BAIK MENYUSUI BAYI
Saat menyusui bayi, sebaiknya anda berada dalam posisi nyaman dan rileks. Duduklah dengan tegak atau bersandarlah sambil menggendong bayi dipangkuan anda dengan menempatkan tangan anda dibawah panggulnya dan kepalanya diistirahatkan pada pangkuan lengan anda. Bawalah wajahnya dekat dengan payudara anda. Pada bulan-bulan pertama angkatlah payudara anda dengan tangan anda yang lain, sehingga tidak akan menutupi lubang hidung bayi anda.susui bayi anda dengan berganti-gantian payudara setiap 10 menit, sehingga payudara dapat dikosongkan.

Setiap kali anda selesai menyusui, bersihkan puting payudara anda dengan air bersih, lalu keringkan. Setelah anda menyusui, gendonglah bayi anda dan telungkupkan diatas bahu anda, atau dudukan dengan tegak diatas pangkuan anda. Tepuklah atau gososklah bagian punggungnya, sehingga udara yang terhisap dapat keluar. Jika hal ini tida dilakukan, bayi anda bisa muntah.


Produksi ASI
Semakin sering anda mengonsumsi makanan bergizi terutaman menginsumsi daun katub dan merasa bahagia, akan semakin banyak air susu yang diproduksi didalam payudara anda.susui bayi sesering mungkin, sehingga semakin banyak pula air susu yang diproduksi.



10
BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
Bayi baru lahir sudah memiliki penampilan atau ciri-ciri dan perilaku yang khusus yang perlu untuk diperhatikan. Misalnya saja kebanyakan bayi baru lahir memiliki tubuh yang tidak proporsional. Ukuran kepala dan badannya tidak sebanding. Berbeda sekali dengan penampilan anak-anak dan orang dewasa pada umumnya. Perbedaan yang mencolok ini disebabkan oleh titik tengah tinggi badan bayi berada di pusat, dan masih banyak lagi tampilan lain dari bayi.
Makanan yang baik untuk bayi yang baru lahir adalah ASI. Asi merupakan makanan utama bayi yang sangat baik dan tidak ada tandingannya dibandingkan susu formula.Menyusui bayi sendiri merupakan cara terbaik untuk memberinya makanan dan sebaiknya sesegera mungkin dilakukan setelah ia lahir, yaitu setiap 3-4 jam sekali dan Departemen kesehatan republik Indonesa merekomendasikan pemberian asi eksklusif sampai anak berusia umur 6 bulan.




3.2 SARAN
Dengan adanya makalah antroobiologi mengenai “Penampilan Bayi pada Saat Lahir dan pemberian ASI”, diharapkan dapat menambah pengetahuan kita semua. Penulis sangat mengharapkan krituk dan saran dari pembaca demi penyempurnaan penulisan makalah yang akan datang.








11

Daftar Pustaka :
Prawiharjo,Sarwono.1999.IlmuKebidanan.Jakarta;YayasanBinaPustaka
Hurlock,Elizabeth B.1980.Psikologi Perkembangan.Jakarta;Erlangga
Nurhayati,Nunung.2012. Serba-SerbiKehamilandanPerawatanAnak.Bandung;YramaWidya
Datta, Monika.2008.Panduan PraktisKehamilandan Melahirkan.2008.Jakarta;PT.BhuanaIlmuPopuler
Chomaria,Nurul.2011.Panduan Terlengkap Perawatan Bayi Baru.Surakarata;Ziyad Visi Media
Jhon, Santrock W.2012.Life Span Development.Jakarta;Erlangga
Yohana, Yovita.2012.Kehamilan dan Persalinan.Jakarta;Garda Media
Nurhafizah.2012.Bahan Ajar Antropobiologi.Padang;UNP

0 komentar:



Posting Komentar